Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 26 September 2014

Makalah Pramuka




MAKALAH

 Pramuka Ekstrakulikuler di
SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III
DI SUSUN OLEH :
SANGGA  PUTRI :
1.      AINUN JARIAH                   XII IPA 2
2.     AMBAR DELFI MARDIUNTI         XII IPA 2
3.     DEA SARIFA HASANAH              XII IPA 2
4.     INFANA AYU LADIPI            XII IPA 2
5.     LILIK WIDYA                      XII IPA 1
6.     RUBY RAHMANIA ARYANI         XII IPA 2
7.     WULANDARI                       XII IPA 2


SMA PLUS NEGERI 2 BANYUASIN III
BAB 1


PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Latar belakang dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Pembina Pramuka dalam rangka pengambilan nilai Ekstrakulikuler Pramuka pada Semester Ganjil. Dalam tugas ini Pembina menginginkan agar siswa kelas XII dapat menyampaikan Opini tentang kendala-kendala yang ada di Ekstrakulikuler Pramuka, serta bagaimana cara mengatasi kendala-kendala tersebut. Karena pada saat ini Ekstrakulikuler Pramuka menjadi Ekstrakulikuler wajib sedangkan dahulunya Pramuka adalah Ekstrakulikuler bagi para siswa yang berminat saja. Sehingga dengan diberikannya tugas ini di harapkan siswa dapat lebih peduli dan semangat dalam mengikuti ekstrakulikuler pramuka yang selama ini dianggap sebagai ekstrakulikuler yang kurang menarik.
Selain untuk memenuhi tugas dari Pembina Pramuka, kami menyusun makalah ini juga didasari rasa keingintahuan terhadap masalah-masalah yang membuat pramuka dianggap sebagai ekstrakulikuler yang membosankan. Sehingga kami dapat menyampaikan pendapat-pendapat kami serta memberikan solusi yang tepat terhadap masalah yang menyangkut ekstrakulikuler Pramuka.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang menyebabkan kurangnya minat siswa untuk mengikuti Ekstrakulikuler Pramuka di SMA PLUS Negeri 2 Banyuasin III ?
2.      Mengapa siswa SMA PLUS Negeri 2 Banyuasin III masih banyak yang meninggalkan Ekstrakulikuler Pramuka ?
3.      Mengapa siswa SMA PLUS Negeri 2 Banyuasin III menganggap Ekstrakulikuler Pramuka adalah Ekstrakulikuler yang membosankan ?







C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui apa saja yang menyebabkan kurangnya minat siswa dalam mengikuti ekstrakulikuler pramuka
2.      Untuk mengetahui penyebab masih banyaknya siswa yang meninggalkan ekstrakulikuler pramuka
3.      Untuk dapat memperoleh solusi yang lebih efektif dalam memecahkan masalah yang akan dibahas.

D.    Manfaat
Dengan dikumpulkan makalah ini yang mengenai kendala-kendala di ekstra kulikuler Pramuka sehingga, kakak Pembina dapat mencari solusi dari kendala yang ada dan menciptakan kreativitas dalam mengembangkan penyampaian materi maupun kegiatan yang akan dilaksanakan di ekstrakulikuler Pramuka yang membuat siswa lebih semangat dan tidak jenuh.



















BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A.    Landasan Teori
Pada kurikulum 2013, kegiatan ekstrakurikuler Praja Muda Karana, atau biasa akrab disebut Pramuka, akan menjadi kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) wajib bagi peserta didik. Pembangunan kepribadian ditujukan untuk mengembangkan potensi diri serta memiliki akhlak mulia, pengendalian diri, dan kecakapan hidup bagi setiap warga negara demi tercapainya kesejahteraan masyarakat; pengembangan potensi diri sebagai hak asasi manusia harus diwujudkan dalam berbagai upaya penyelenggaraan pendidikan, antara lain melalui gerakan pramuka; gerakan pramuka selaku penyelenggara pendidikan kepramukaan mempunyai peran besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda sehingga memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.
Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan. Gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.
Gerakan Pramuka, merupakan sala satu kegiatan ekstrakurikuler yang memiliki visi, misi, arah, tujan dan strategi yang jelas. Jenis kegiatan pengembangan pada setiap satuan sekolah mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi jelas tertuang dalam Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan. Gerakan Pramuka mendidik kaum muda Indonesia dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia agar menjadi manusia Indonesia yang lebih baik, dan anggota masyarakat Indonesia yang berguna bagi pembangunan bangsa dan negara.
Prinsip dasar kepramukaan sebagai norma hidup sebagai anggota Gerakan Pramuka, ditanamkan dan ditumbuhkembangkan kepada setiap peserta didik melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadi dengan bantuan para Pembina, sehingga pelaksanaan dan pengalamannya dapat dilakukan dengan inisiatif sendiri, penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggungjawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat.Pendidikan kepramukaan merupakan proses belajar mandiri yang progresif bagi kaum muda untuk mengembangkan diri pribadi seutuhnya, meliputi aspek mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik, baik bagi individu maupun sebagai anggota masyarakat maka dibutuhkan suatu Metoda ketentuan khusus yang kita sebut Metoda Kepramukaan.
Metode Kepramukaan pada hakekatnya tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar Kepramukaan yang keterkaitanya keduanya terletak pada pelaksanaan Kode Kehormatan Pramuka. PDK (Prinsip Dasar Kepramukaan) dan MK (Metode Kepramukaan ) harus dilaksanakan secara terpadu, keduanya harus berjalan seimbang dan saling melengkapi. Setiap unsur pada Metode Kepramukaan merupakan subsistem tersendiri yang memiliki fungsi pendidikan spesifik, yang secara bersama-sama dan keseluruhan saling memperkuat dan menunjang tercapainya tujuan pendidikan kepramukaan.

E.     Pembahasan
Pramuka adalah suatu wadah atau organisasi yang dibentuk untuk meningkatkan minat dan kreativitas siswa dalam mengembangkan diri sehingga dapat membentuk siswa kreatif dan inovatif. Selain itu dalam usaha menjadikan pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah di tumbuhkan melalui hati nurani dan keinginan dari hati dari peserta didik itu sendiri. Penumbuhan  minat tersebut biasanya tumbuh melalui suatu hal yang dianggapnya menarik. Oleh karena itu, sebisa mungkin Pembina dan pengurus pramuka mensiasati agar para peserta didik merasa senang dan tulus  mengikuti ekstrakulikuler pramuka ini. Namun, kebanyakan dari peserta didik memang mengeluh atas diwajibkannya ekstrakulikuler pramuka menjadi ekstrakulikuler wajib karena banyak diantara mereka yang memiliki ekstrakulikuler kegemaran masing-masing oleh karena itu para peserta didik merasa terpaksa mengikuti ekstrakulikuler tersebut. Dengan cara lain Pembina pramuka juga bisa memberikan materi mengenai pramuka tetapi harus diselingi dengan kegiatan-kegiatan lain seperti, perkemahan dan diadakannya kunjungan ke organisasi pramuka di sekolah lain, dikecamatan, ataupun di kabupaten bahkan di provinsi. Mungkin dengan begitu para peserta didik tidak merasa bosan maupun jenuh. Sehingga permasalahan-permasalahan yang saat ini di hadapi dapat di minimalisir dengan berkurangnya keluhan-keluhan dari para siswa.
BAB 3
PENUTUP
A.    Kesimpulan
            Pembentukan karakter siswa dapat di mulai dengan mengenalkan hal-hal yang baik dan menarik dari sisi kepramukaan. Minat siswa yang kurang terhadap ekstrakulikuler pramuka dapat di tumbuhkan dengan memberikan mereka penjelasan tentang latar belakang dan sisi positif dari pramuka. Kurangnya pemahaman siswa tentang ekstrakulikuler pramukalah yang menyebabkan mereka tidak tertarik terhadap pramuka itu sendiri. Maka dari itu untuk memperkecil kemungkinan adanya eluhan-eluhan dari para siswa, harus adanya perubahan yang di berikan para Pembina pramuka terhadap pola fikir siswa.

B.     Kritik dan Saran
Saran : diharapkan kepada Pembina ekstrakulikuler pramuka agar dapat mengembangkan daya tarik dari ekstrakulikuler pramuka, sehingga minat siswa pun meningkat. Dan juga, diharapkan adanya pengenalan-pengenalan materi baru dan menarik kepada siswa agar siswa tidak merasa jenuh ketika sedang menjalani ekstrakulikuler pramuka.

C.    Daftar Pustaka
Asror, N., Alasan Mengapa Pramuka Jadi Ekskul Wajib di Kurikulum 2013. http://sumber-pelajar.blogspot.com/2013/10/alasan-pramuka-menjadi-ekskul-wajib-2013.html. Diakses pada tanggal 26 September 2014.

0 komentar:

Posting Komentar